Ciri-Ciri 1 Bulan Sebelum Kematian Manusia Akan Mengalami Seperti Ini, Tapi Kebanyakan Tak Menyadarinya

Ciri-Ciri 1 Bulan Sebelum Kematian Manusia Akan Mengalami Seperti Ini, Tapi Kebanyakan Tak Menyadarinya


Kematian merupakan hal yang pasti dan akan menghampiri setiap mahluk yang bernyawa. Hal yang tak diketahui anyalah waktu datangnya, karena itu merupakan rahasia Allah SWT.

Namun, walaupun kematian tak diketahui datangnya kapan, sebelum kematian itu datang akan ada tanda-tanda yang mungkin dapat kita ketahui. Hanya saja biasanya seseorang tidak dapat menyadarinya.

Ada beberapa tanda, lebih spesifik 40 hari sebelum kematian menjemput, seseorang akn mengalami tanda-tanda seperti dibawah ini:

Di samping itu, berikut tanda-tanda lain yang mungkin muncul pada 40 hari sebelum kematian:

1. Lebih banyak tidur 

tidur terus adalah ciri-ciri orang mau meninggal
Lansia tidur terus karena metabolisme tubuhnya melemah
Pada kebanyakan kasus, seseorang yang sudah berusia sangat senja atau orang yang sedang sakit kritis akan kelihatan sering tidur menjelang ajalnya.Durasi dan frekuensi tidur yang bertambah menjelang 40 hari sebelum kematian disebabkan oleh metabolisme tubuh yang melemah seiring fungsi tubuh yang juga menurun.Apabila orang terkasih Anda menunjukkan ciri-ciri ini, jangan interupsi waktu tidurnya. Ini adalah reaksi alami tubuh untuk membuat orang tersebut lebih banyak beristirahat.Bantu mereka supaya tidur lebih nyenyak dengan  memastikan lingkungan sekitar tidak berisik dan kamar tidurnya terasa nyaman.Apabila mereka merasa sudah lebih bertenaga, barulah Anda bisa membantunya sedikit bergerak di tempat tidur.

2. Nafsu makan turun

Jarang makan atau malas makan adalah ciri-ciri umum ditunjukkan oleh orang yang sedang sakit keras dan akan meninggal dalam 40 hari. Bahkan beberapa hari sebelum meninggal dunia, seseorang bisa saja benar-benar berhenti makan. Ketika seseorang sudah mendekati ajal, tubuhnya tidak lagi membutuhkan energi sebanyak orang normal. Artinya, nafsu untuk makan dan minum juga perlahan menurun.Meski demikian, penting untuk memastikan orang tersebut tetap makan dan minum. Sebisa mungkin, terus tawarkan makanan yang disukainya.Selain itu, Anda bisa juga oleskan lipbalm atau madu untuk memastikan bibirnya tidak terlalu kering.

3. Tidak mau bertemu atau bersosialisasi dengan orang lain

lansia sedang menyendiri
Menjelang ajal, biasanya orang enggan bertemu dengan orang lain
Orang yang sehat, baik itu yang extrovert maupun introvert sekalipun, pasti ingin bersosialisasi dan bertemu orang lain.Namun bagi orang yang sedang sakit parah, keinginan untuk bertemu dengan orang lain mungkin tidak akan sebesar dulu.Keinginan untuk menyendiri ini sangatlah wajar. Tidak ada seorang pun yang ingin terlihat lemah dan tak berdaya di mata orang lain, apalag di hadapan orang-orang yang mereka cintai.Jika mereka memiliki permintaan khusus untuk tidak menghubungi atau bertemu dengan orang tertentu, hormati permintaannya. Begitu pun sebaliknya. Jika mereka ingin bertemu dengan seseorang khusus, penuhilah permintaannya.

4. Perubahan fisik

Perubahan fisik mungkin adalah ciri-ciri paling jelas terlihat pada seseorang dalam 40 hari menjelang kematian mereka.Beberapa ciri-ciri fisik dari orang yang mau meninggal dapat meliputi:
  • Tekanan darah menurun (hipotensi).
  • Kulit berubah warna dan tampak berbintik kebiruan, terutama pada bagian atas tubuh. Hal ini terjadi karena aliran darah melambat.
  • Detak jantung tidak normal, pertanda takikardia.
  • Mengalami inkontinensia (sering mengompol) karena fungsi sistem kemih tidak lagi berjalan optimal.
  • Warna urine kecokelatan karena fungsi ginjal melemah. 
  • Luka dekubitus, titik nyeri yang biasanya muncul pada tonjolan tulang akibat tekanan besar berkelanjutan pada satu area tubuh tertentu.
  • Irama pernapasan melemah.
  • Kulit, bibir, dan kuku jadi lebih pucat atau membiru karena aliran darah berkurang.  
Namun sekali lagi, tidak semua orang akan menunjukkan tanda-tanda di atas beberapa hari sebelum mau meninggal.  

5. Otot semakin melemah

Seseorang yang mendekati ajal mungkin mengalami atrofi otot. Atrofi otot adalah penyusutan dan hilangnya massa otot akibat lama tidak digunakan.Hal ini umum dialami orang yang terus berbaring dalam jangka panjang karena sakit keras atau sedang kritis sehingga tidak bisa bangkit lama-lama.Seiring totnya melemah, aktivitas ringan yang sebelumnya bisa dirasakan menjadi sulit dilakukan. 

6. Suhu tubuh menurun

Dalam waktu 40 hari menjelang kematian, sirkulasi darah hanya akan fokus menjaga organ vital yang penting seperti jantung dan otak. Artinya, hanya sedikit darah yang benar-benar mengalir ke tangan dan kaki.Ketika sirkulasi darah tak lagi normal, wajar jika kulit di bagian tangan dan kaki terasa dingin saat disentuh.Selain itu, kulit juga akan terlihat pucat dengan titik kebiruan atau keunguan.

7. Merasa linglung 

lansia kebingungan
Lansia sering kebingungan dan sulit berpikir dengan runtut
Sampai menjelang detik-detik terakhir, otak manusia mungkin saja masih bisa terus bekerja dengan baik.Meski demikian, seringkali orang tersebut akan merasa bingung atau tidak bisa berpikir dengan runtut.Orang yang mendampingi sebisa mungkin harus selalu mengajak berkomunikasi dan menjelaskan apa saja yang terjadi, hingga hal sekecil apa pun.

8. Berhalusinasi

Selain merasa bingung, orang yang sudah mendekati ajal juga mungkin mengalami halusinasi. Mereka bisa mengdengar atau melihat hal yang tidak dilihat orang sehat.Hal ini terjadi karena aktivitas sel di otak perlahan mulai berhenti. Dalam fase krisis ini, halusinasi sangat mungkin terjadi.

9. Mengalami rasa sakit yang lebih hebat

Dalam 40 hari sebelum kematian, pasien juga bisa merasakan nyeri lebih hebat. Itulah mengapa terkadang pasien akan mengeluh, merintih, atau mendesah kesakitan ketika rasa sakit itu tak lagi bisa ditahan. Dalam tahap ini, dokter biasanya akan mengupayakan agar pasien merasa lebih nyaman di waktu-waktu terakhirnya.Selain anda-tanda pada 40 hari menjelang kematian di atas, kadang ada permintaan khusus dari pasien. Entah itu bertemu seseorang, berkunjung ke suatu tempat, atau mendengarkan musik tertentu. Sebisa mungkin, penuhi permintaan tersebut.

Catatan dari SehatQ

Ciri-ciri menjelang kematian secara umum akan lebih jelas terlihat pada orang yang sudah menderita sakit sejak lama. Namun lagi-lagi, kematian dapat terjadi tanpa pernah diduga, dan bisa datang tanpa tanda-tanda khusus.Kematian adalah fenomena unik dan misterius yang tidak bisa disamaratakan pada setiap orang. Maka itu, berbeda pula situasinya ketika seseorang meninggal dunia mendadak.Buat keluarga yang ditinggalkan, gunakanlah waktu sebaik mungkin dan sebanyak yang Anda mau untuk berduka. Cara setiap orang untuk bersedih dan merelakan kepergian orang terkasih berbeda-beda.Kehilangan seseorang tak akan pernah terasa mudah, meski Anda mungkin sudah menyadari ciri-cirinya. Tidak ada salahnya untuk berkonsultasi ke psikolog jika kenyataan ini terasa begitu berat untuk Anda hadapi sendiri. 











Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel